Kita pernah muda dan cantik.
Kita,
mungkin sedang muda dan cantik.
Nescaya kita berjalan di atas Bumi
yang kita gulirkan ibarat bola,
dongakkan segala manusia,
mencongak segala kemungkinan
yang indah-indah,
kerna kita sedang muda dan
cantik.
Dia juga,
pernah muda dan cantik.
Adik,
Wanita tua yang yang gemuk
disaluti lemak berkepal
dan jeragat hitam
dan bongkok
dan gemuk
dan gemuk
dan gemuk itu
juga pernah muda pernah cantik.
Lantas apa yang kita laung tanpa bahasa
yang kita pernah muda dan cantik?
Wanita tua itu pernah dipuja,
pernah digila pemuda
pernah merasa nikmat muda
dan cantik.
Dan apakah kita cumanya seperti dia,
muda dan cantik?
Kita bakal tua dan gemuk
dan jeragat dan bongkok,
dan mereka bakal lupa
kita pernah muda dan cantik.
Berhenti lah dari memamer
wajah kita yang sedang muda dan cantik,
kerna tiada yang lebih lekat
dari nilai kita didalamnya,
buat mereka tak jemu jatuh cinta.
No comments:
Post a Comment