Monday 6 May 2013

Malam Ini

Bukan aku tak tahu harapan itu,
mau bangkit di subuh meneguk madu,
bernafas dalam hela sunnah,
bermanis-manisan sesuci fikrah.

Bukan aku tak lihat duniamu itu,
pingin bumi ini seluruhnya berserambi makkah,
bercinta-cinta dengan daulah islamiyyah,
bukan aku tak tau harapanmu itu.

Tapi sahabat,
malam ini kita menung sendiri.

Kita kuis tiap keringnya daun mati dengan kaki.
Kita tak perlu jadi jauhari untuk mengerti.

Hati ini patah--mendengar suara ketawaan mereka,
yang tak terzahir dek telinga.
Jiwa ini berdarah--terkenang senyumnya,
lega belaka wajahnya.

Malam ini sayu,kawan.
Malam ini sayu.

Kita bagai tiada madah untuk menjerkah,
Kita yatim wasilah, piatu khalifah..

Kini serasanya segala bait ini begitu murah.
Tiap aksara tiap kata yang kau sebut ini,
murah...

Aku cuma mendengar mereka berdekah. 

No comments: