Lengkung gunung diteman mentari,
Basah diludah hujan nan renyai,
Tangis Cenderawasih di hutan Sibuti,
Tamannya diteres ibunya dilunyai.
Bingit chainsaw igaun ngeri,
jentolak rakus merodok tak peri,
Ibu Cenderawasih berkorban diri,
diarah Cenderawasih menyusup lari.
Dengan tangis bersama awan,
Cenderawasih terbang tak jumpa jalan,
manusia rakus melucahkan hutan,
berkalung ringgit tak terkirakan.
(ii)
Tempik ungka mengejut mimpi,
Embun yang basah tak mau pergi,
Gonggok perlahan menyusur Belati,
Unggas menyanyi lagu alam,
Cenderawasih bahagia digumam-gumam,
Sambil udara dan pepohon berbalas salam.
(iii)
Rimba yang indah tinggal belulang,
Dirogol nafsu manusia keparat,
Cenderawasih hilang tak datang-datang,
Di langit tinggal tangis di darat.